-->

    • >
    • 21 October 2015

      KOMUNITAS BUDAYA, BAHASA BETAWI BEKASI (BBB), DI MILAD KE 2 SIAP LOUNCING KAMUS BAHASA BETAWI BEKASI



      BEKASI- Komunitas Budaya, Bahasa Betawi Bekasi (BBB) berdiri pada tanggal 04 Desember 2013, bermula dijejaring social Facebook, kemudian bermetamorfosis menjadi organisasi komunitas budaya nyata di Bekasi, yang bersekretariatan (pendopo) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dengan memiliki anggota ±8300 anggota, yang berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi dan di ketuai oleh Musa Hidayat. Sebentar lagi Komunitas Budaya, Bahasa Betawi Bekasi (BBB) akan genap 2 tahun pada bulan desember 2015, sehingga saat – saat ini seluruh anggota dan pengurus BBB sedang mempersiapkan MILADnya yang ke 2.

      Musa Hidayat


      “Kepedulian komunitas budaya Bahasa Betawi Bekasi (BBB) ini, akan bahasa dan budaya, akan dibuktikan dengan melouncing Kamus Bahasa Betawi Bekasi pada saat di milad BBB yang ke dua nanti,“ ujar Musa Hidayat saat di temui tim Demokrasi News pada saat setelah selesai rapat persiapan MILAD BBB, Senin (19/10).



      “Saat milad ke 2 nanti, BBB selain louncing Kamus Bahasa Betawi Bekasi, kita akan menggadakan pagelaran pentas Seni dan Budaya, kita akan perkenalkan seni dan budaya yang ada di Bekasi diantaranya Tari topeng, jaipong, pencak silat Dll.“ tambahnya.



      Komunitas yang mempunyai Motto “Dari Bahasa Menjadi Silahturahmi“ ini, benar – benar dibuktikan dari program – program BBB diantarnya Kopdar (kopi darat) yang diadakan setiap tiga bulan sekali, pencak silat yang diadakan seminggu dua kali dipendopo BBB, baksos dan masih banyak program lainnya yang sudah dijalankan.



      “Harapan saya, Komunitas Bahasa Betawi Bekasi bisa exsis terus menjaga Bahasa dan Budaya Bekasi dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten maupun Kota Bekasi.” Pungkas Musa Hidayat, Ketua Komunitas Budaya, Bahasa Betawi Bekasi (BBB). (Ncang/DN)

      Sumber : DemokrasiNews.com

      02 July 2014

      3 IDE BESAR BERBAHAYA KAUM YAHUDI



       Tiga ide besar yang tidak bisa dilepaskan dari pemikiran orang dan keterlibatan orang Yahudi adalah Kapitalisme, Sosialisme, dan Zionisme. Dalam kenyataannya ketiga ide ini nyaris berhasil menundukkan kaum Muslim dan membuatnya terjebak di dalamnya.
       Kapitalisme dan Sosialisme pertama kali digagas di Eropa. Ideologi ini dibangun atas dasar pemikiran-pemkiran mendasar tentang manusia dan kehidupan. Peran orang-orang Yahudi untuk menghasilkan ide-ide yang merusak dunia ini sangatlah besar. Dalam periode ini menjulang tinggi figur-figur Yahudi seperti Marx, Freud, Bergson, Einstein sebagai kontributornya.
       Dari Karl Marx muncul ideologi Sosialisme-Komunisme. Apa yang dirasakan oleh manusia dengan ide orang Yahudi ini? Ide ini telah membawa kehancuran yang dahsyat bagi dunia. Ideologi ini telah menciptakan jutaan manusia di dunia yang Atheis (tak bertuhan). Dengan prinsip menghalalkan segala cara, Sosialisme dan Komunisme telah menumpahkan begitu banyak darah manusia yang menentang ide ini. Ide yang memang tidak sesuai dengan akal dan fitrah manusia ini dipaksakan kepada masyarakat dengan cara militer dan kekerasan. Tidak berhenti sampai di situ, ide ini juga telah memiskinkan negara-negara yang menganutnya seperti Korea Utara. Menjadikan kemaksiatan merajalela di mana-mana. Komunisme dan Sosialisme ini juga telah memurtadkan banyak umat Muslim. Menciptakan rezim-rezim penindas di dunia Islam. Seperi Irak, Syiria, Yaman, dan Indonesia. Sejarah telah membuktikan kerusakan dari ide rusak ini.
       
       Pengaruh ide Marxis ini juga telah melahirkan seorang pemikir Yahudi yang dikenal dunia yaitu Sigmund Freud. Ia adalah seorang Yahudi Austria yang dikenal dengan teori psikoanalisisnya. Teori-teorinya yang gila juga telah berpengaruh besar bagi kerusakan umat manusia seperti pandangannya tentang masalah seksualitas dan penyakit jiwa. Teori ini telah melahirkan bencana bagi orang-orang yang percaya bahwa seks itu haruslah dibebaskan (tidak dibelenggu). Kebebasan seksual ini telah mengakibatkan banyak derita, diantaranya adalah penyakit AIDS yang mematikan itu.
       
       Ide ekonomi kapitalis dunia juga tidak bisa dilepaskan dari seorang David Ricardo. Dia dianggap sebagai Bapak Kapitalisme yang telah merumuskan teori-teori ekonomi kapitalisme penting tentang hutang, kepemilikan, upah dan tentang kuantitas uang. Ia bercikal bakal di belahan Barat Eropa, tepatnya saat kaum Yahudi tinggal di sana, berdagang di sana dan menyelenggarakan fungsi-fungsi perbankan di sana. Dan dunia juga telah mengetahui bagaimana kerusakan yang disebabkan oleh ideologi Kapitalisme ini. Ide ini telah menjauhkan manusia dari Tuhan dan menyempitkan agama hanya sebatas individu (baca: sekulerisme). Ide ekonominya juga telah membuat kemiskinan massal di dunia ketiga. Sementara itu pemilik modal-modal besar menikmati kemewahan yang luar biasa.
       Bagaimana hubungan Kapitalisme, Sosialisme dan Zionisme? Sebagai sebuah agama dengan aqidah yang sebatas aqidah ruhiyah (spiritual), Yahudi tidak bisa berdiri sendiri. Agama Yahudi membutuhkan aqidah siyayah (politik), dan seperangkat aturan kehidupan. Dengan demikian agama Yahudi ini kemudian bergabung dengan ideologi kapitalisme. Adapun bagi orang-orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan (atheis) mereka cenderung berpikiran Sosialis dan Komunis.
      zionism Sedangkan Zionisme adalah gerakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi untuk mendirikan Negara Yahudi (Israel di Palestina). Mereka mendirikan Negara Israel ini sebagai institusi yang mengumpulkan kembali orang-orang Yahudi yang sudah bertebaran di seluruh dunia (diaspora). Dengan ketiga ide besar inilah kaum Yahudi menguasai dunia.
       Bila ditelusuri dari kemunculannya, paham Zionisme merupakan sebuah pemikiran baru, bukan bagian dari sejarah Zionisme internasional dan belum terlintas di benak Yahudi, melainkan derivat dari pemikiran Barat, khususnya Eropa. Paham ini menjadi gerakan politik yang dimotori oleh Theodore Hertzl pada tahun 1882 yang mencetuskan ide mewujudkan negara Zionis Israel.

      YAHUDI PINTAR KARENA PENYAKIT OTAK


      Ilmuwan menemukan penyakit genetis yang ada hubungannya dengan otak pada Yahudi

      PENERIMA penghargaan hadiah Nobel sudah pasti bukan orang sembarangan. Terlebih lagi untuk kategori sains, dibutuhkan kegeniusan untuk meraih hadiah bergengsi ini.

      Menariknya, dari sejumlah penerima Nobel yang ada, kelompok masyarakat Yahudi yang mendominasi. Wajar jika kaum ini sering disebut sebagai kelompok masyarakat genius. Lantas, apa yang menyebabkan masyarakat Yahudi begitu cerdas? Ada anggapan yang mengatakan bahwa kecerdasan Yahudi sudah dilatih sebelum mereka lahir. Para ibu bangsa Yahudi yang sedang hamil memiliki pemahaman bahwa anak yang dikandungnya harus sudah diberi pelajaran meski hanya lewat pendengaran.

      Karena itu, tidak jarang kaum ibu bangsa Yahudi yang sedang hamil sering mendengarkan musik klasik. Alasannya, musik klasik bisa memengaruhi perkembangan otak si bayi. Sang ibu bangsa Yahudi yang sedang mengandung akan lebih sering bernyanyi dan bermain piano. Selain itu,si ibu dan suaminya juga akan banyak membeli buku matematika dan mereka menyelesaikan soal secara bersama. Si ibu akan terus mengerjakan soal-soal matematika hingga sampai waktu melahirkan.

      Di samping itu, si ibu suka memakan kacang badam dan kurma bersama susu.Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan kacang badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Dalam pandangan bangsa Yahudi, daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak. Sementara kepala ikan mengandung bahan kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan pertumbuhan otak anak di dalam kandungan.

      Karena itu, ada semacam ‘ritual’ dalam bangsa Yahudi bahwa ada kewajiban bagi ibu hamil untuk mengonsumsi pil minyak ikan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan fakta lain.Kepintaran bangsa Yahudi lebih disebabkan penyakit genetika yang disebut ashkenazi. Salah satu penyakit turunan yang berhubungan dengan otak ini justru membuat mereka memiliki skor intelligent quotient (IQ) tertinggi di dunia. Ashkenazi selain membuat cerdas juga sangat mematikan.

      Setidaknya itulah yang diungkapkan dalam makalah Prefesor Gregory Cochran dan Henry Harpending yang diterbitkan pada 2005. Cochran selalu penasaran mengapa bangsa Yahudi sangat pintar. Dia menyangsikan teori seleksi alam yang menyebabkan bangsa Yahudi menjadi pintar. Cochran menelusuri sejumlah jurnal ilmiah dan dia mengungkapkan teori baru kepada Harpending, profesor kehormatan di Universitas Utah,AS, yang sebelumnya sudah melakukan penelitian.

      Harpending juga anggota National Academy of Sciences. Cochran menilai gen yang rusaklah penyebab orang Yahudi menjadi lebih pintar.Kesimpulan Cochran ini membuka perdebatan baru menyangkut hubungan antara DNA dengan IQ.Lalu, Cochran (psikolog) dan Harpending (peneliti pendidikan) menyebut ashkenaziyang menyebabkan naiknya kekuatan otak. Dari hasil penelitian yang dipublikasikan pada awal 2009 oleh Departemen Antropologi Universitas Utah, AS, itu diungkapkan adanya kontroversi tentang evolusi manusia.

      Kedua ilmuwan itu mendapati rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5 hingga 115.Angka itu di atas rata-rata orang Eropa yang hanya mencapai 100. Setidaknya, meski berbeda 7 nilai,sudah cukup untuk membedakan tingkat kegeniusan. Karena penyakit genetika itulah, di kalangan bangsa Yahudi ada kelompok yang disebut Yahudi Ashkenazi. Ini merupakan salah satu kelompok etnik cerdas di dunia.




      Menurut penelitian mereka, terdapat data yang menyebutkan IQ yang luar biasa tinggi terdapat pada Yahudi Ashkenazi (Yahudi keturunan Eropa). Rata-rata IQ orang Eropa adalah100, sementara Yahudi keturunan Eropa rata-rata menghasilkan skor IQ berkisar 107,5–115. Hal ini memungkinkan Yahudi Ashkenazi mempunyai kemungkinan enam kali lipat untuk menjadi seorang genius daripada orang Eropa non-Yahudi.

      Kedua ilmuwan itu menyatakan hasil inteligensia Yahudi Ashkenazi berasal dari tiga faktor. Pertama, akibat pengaruh tingkat historis perkawinan yang rendah. Kedua, disebabkan penganiayaan sosial dan politik abad pertengahan yang memaksa Yahudi Ashkenazi keluar dari pekerjaan umum ke pekerjaan berbasis kecerdasan sehingga menghasilkan tingkat lebih tinggi untuk orang Yahudi.

      Ketiga, akibat kecenderungan menderita penyakit yang memengaruhi pengolahan sphingolipids, molekul lemak yang mengirimkan sinyal saraf. Yahudi Ashkenazi secara tidak proporsional terkena beberapa gangguan mematikan, termasuk tay-sachs, sebuah penyakit yang melemahkan dan menimbulkan gangguan neurologis fatal dengan harapan hidup 4 tahun. Selain itu, ada penyakit otak canavan dengan harapan hidup 5 tahun dan penyakit gaucher yang membuat lemak menumpuk di limpa, hati, sumsum tulang, paru-paru, dan bahkan otak.

      Ada juga penyakit niemann-pick tipe A, yakni akumulasi jaringan lemak fatal dalam berbagai organ bayi. Hal ini akan menyebabkan kerusakan otak yang mendalam dan kematian sebelum umur 2 tahun. Namun, kedua ilmuwan itu yakin bahwa berbagai penyakit mematikan yang diidap bangsa Yahudi justru memiliki keuntungan heterozigot (suatu mekanisme yang mempertahankan keragaman kumpulan gen eukariotis dengan cara memberikan keberhasilan reproduksi).

      Artinya, keuntungan ini memiliki dua salinan dari mutasi gen. Di di satu sisi menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi di sisi lain memiliki satu salinan yang menyebabkan efek kesehatan positif. Meski banyak ‘penyakit turunan’ yang fatal yang dialami bangsa Yahudi, mereka terus mewariskan inteligensia yang tinggi.
      Cochran memberikan penegasan bahwa kecerdasan Yahudi Ashkenazi akan terus menjadi kontroversi karena ketidaknyamanan masyarakat dengan label satu kelompok etnik lebih cerdas daripada yang lain.

      Padahal, masyarakat bisa menerima bahwa beberapa kelompok akan lebih tinggi, pendek,atau lebih cepat. Hasil penelitian Cochran dan Harpending yang berjudul ‘Natural History of Ashkenazi Intelligence’ juga menyebutkan, populasi orang Yahudi di AS hanya sekitar 3% dari total jumlah masyarakat AS.

      Kendati begitu, mereka berhasil meraih 27 persen dari hadiah Nobel di bidang ilmu pengetahuan sejak 1950. Hal yang sama juga terjadi pada penghargaan ACM Turing Awards, bangsa Yahudi tercatat meraih 25 persen penghargaan yang diberikan Association for Computing Machinery karena kontribusi yang bersifat teknis pada dunia ilmu komputer.

      Selain itu, tidak sedikit bangsa Yahudi yang menyandang gelar sebagai juara dunia catur. Sejumlah nama dari bangsa Yahudi yang telah meraih Nobel di antaranya Bernard Katz karena teori transmisi neuromuskuler, Andrew Schally yang meraih Nobel dalam endokrinologi. Ada juga George Wald (Nobel untuk melanjutkan pemahaman kita tentang mata manusia) dan Stanley Cohen (Nobel dalam embriologi). (okezone)

      5F & 4S, FORMULA YAHUDI MERACUNI UMMAT

       


      Waspadai 5F & 4S Yang Membuat Keislaman Terhempas

      Makar Zionis Yahudi dan sekutunya sejak dahulu kala tak habis-habis. Mereka tak lelah mendangkalkan aqidah dan keimanan seseorang dengan beberapa hal berikut ini. Kami mengutipnya dari sebuah sumber yang kami lupa penulis awalnya

      Memasuki era global dan zaman modern seperti saat ini, Umat Islam banyak dihadapkan dengan bermacam tantangan, perlawanan dan berbagai bentuk pengaruh yang di lakukan baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi oleh para musuh-musuh Islam. Juga berbagai macam penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah muslim yang minoritas. Namun ironisnya berbagai macam tantangan dan ancaman tersebut belum sepenuhnya mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah kepedulian, bahkan banyak di antara umat Islam melihat sebuah kedzoliman dan penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir dengan perasaan dingin dan cenderung cuek. Benarkah nurani umat islam sudah banyak yang mati karena banyaknya pengaruh budaya yang di obral oleh orang-orang kafir?
      Wahai saudara-saudaraku bangunlah dari keterpurukanmu karena di depan kalian musuh-musuh kita tak pernah patah semangat untuk menyesatkan kita, Ingatlah akan Firman Allah Subhana Wa Ta’ala bahwasanya :

      “Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka” (QS. Al-Baqarah: 120).

      Musuh-musuh Islam sangat jeli melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, yang mana apabila umat Islam sudah meninggalkan sendi-sendi Islam maka Islam hanya akan tinggal nama saja.
      Diantara sendi-sendi Islam yang dijadikan target utama mereka untuk dijauhkan dari umat Islam adalah Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
      “Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rosul-Nya (Hadits) “.

      Dalam rangka merealisasikan misinya para musuh-musuh Islam telah melancarkan strategi jitu dengan sasaran “4S” (Sing, Sex, Sport, Smoke) juga dengan sasaran “4F” (Fun, Fashion, Food, Faith)


      Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan “4S” dan “4F”
      SING : Musik-musik yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.

      SEX : Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.

      SPORT : Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.

      SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektua
      l bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul’ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.

      FUN : Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah.

      FASHION : Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat.



      FOOD : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya.

      FAITH : Kepercayaan, yang dimaksud adalah faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain sebagainya.

      Adapun target-target yang di inginkan dari sasaran “4S” dan “4F” tersebut adalah :
      1. Memurtadkan orang Islam secara massal.
      2. Menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara benar dan mendalam.
      3. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek kafir dengan alasan kerjasama atau demokrasi.
      4. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
      5. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan amar ma’ruf nahi munkar.
      6. Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan umat islam.
      7. Menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah SWT.
      8. Menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan menyesatkan.



      TANTANGAN ISLAM DALAM MENGHADAPI MODERNISASI ZAMAN.


      Karena perkembangan materi tim kami menyempurnakannya sebagai berikut:

      Food : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya. Media juga membantu menyebarkan dan mempromosikan kelezatan makanan yang terkadang kita tergoda untuk mecicipi tanpa melihat kadar kehalalan bahan makan yang terkandung didalamnya, cara memotongnya dan mengandung syubhat lainnya.

      Film : Para produsen film Hollywood yang mayoritas yahudi terus menerus mempropagandakan liberalisasi, umbar aurat wanita dan sex bebas sampai maksiat, tatto dan body piercing, rokok dan minuman keras, syirik maupun paham-paham yang menyerang islam. Dan logika ini dipakai orientalis, liberalis lokal dengan memasarkan film sejenis dengan menggunakan talent artis muslim dan non-muslim dalam kondisi yang semakin mendangkalkan iman dan moral bangsa.

      Fashion : Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat. Misalnya Para perancang busana mempromosikan pakaian yang indah namun mengumbar lekuk tubuh pria dan wanita, memamerkan potongan pakaian yang menampakkan pakaian dalam pria dan wanita hingga promosi gaya hidup lesbian, homoseksual yang sekuler, mereka mninggalkan pakain ketqwaan ala islam dan para Nabi yang santun dibalut pakaian suci dan menutup aurat baik jilbab maupun gamis dan koko yang bersih. Yakinlah, kehidupan sekuler semakin dikejar sejatinya semakin tak mampu mengisi relung hati manusia dengan materi semata. Karena itulah tipu daya syaithon

      Faith : Para pakar seakan-akan berlomba-lomba memadamkan cahaya Allah dengan kepercayaan dedemit ala bikinan manusia agar manusia menjauhi fitrahnya yang membutuhkan kehadiran ‘Sang Pencipta yang Otentik seperti yang dijelaskan dengan kehadiran para Nabi dan Rasulullah. Paham bikinan ini mulai zionis, komunis, liberalis dan neo liberal, kapitalis, nasrani yang dibentuk yahudi, majusi, paganis, ahmadiyah, syiah, dah banyak lainnya termasuk gaya hidup Punk, artis dan Rockstar yang telah menjadi agama baru mendampingi demokrasi.

      Freedom & Fun : Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah. Dan kini hampir semua acara tv dan film dibubuhi pesan lawak dan kebebasan ala liberalis.
      Tak sampai disitu Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan “4S” dan “4F”



      SING : Musik-musik yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.

      SEX : Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.

      SPORT : Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.

      SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul’ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.

      kawan-Kawan, jaga dirimu dan keluargamu dari Api Neraka, seperti firman Allah berikut ini :


      ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ﴿التحريم : ٦

       
      At Tahriim : 6
      "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."


      (Dari: Abu Dzakira Blog )

      INILAH SUMBER KEKUATAN MUSLIMIN

      Orang-orang kafir menyelidiki dan menarik kesimpulan bahwa ketaatan kaum Muslimin kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri adalah sumber kekuatan bagi mereka dalam kehidupan di dunia ini dan menyebabkan Umat Islam memperoleh kejayaan (An Nisaa' (4): 59).

      Hal tersebut didasarkan  pada adanya jaminan dari Allah bahwa mereka benar-benar akan diberi kekuatan, kekuasaan, dan kesejahteraan hidup manakala mereka taat sepenuhnya kepada Allah, Rasul صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, orang-orang beriman beramal sholeh (An-Nuur (24): 55). Maka dari itu orang-orang kafir selalu berusaha sekuat tenaga untuk menghalang-halangi kaum Muslimin agar tidak kembali kepada tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah, menegakkan kekhilafahan di muka bumi ini. Rasulullah bersabda:

      "Kamu tinggalkan apa-apa yang aku tinggalkan buat kamu, karena sesungguhnya kerusakan orang yang sebelum kamu dahulu itu tidak lain karena banyaknya pertanyaan mereka dan menyalahi Nabi-Nabi. Maka dari itu apa bila telah diperintahkan kepadamu sekalian dengan sesuatu, maka kamu kerjakan menurut kemampuan kamu. Dan apa bila telah dicegah kamu sekalian dari sesuatu, maka kamu tinggalkan dia." (HR.Bukhari (6774), Muslim (2380)).

      Selanjutnya mereka memandang perlunya memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan tersebut. Terutama meruntuhkan kekhilafahan menjadi program utama, karena keberadaan Khilafah ibarat menara api yang memberikan lentera penerang di malam gelap gulita. Semua orang datang dan berkumpul di sekelilingnya. Jika cahaya Khilafah ini dapat dipadamkan, maka kaum muslimin akan kehilangan panduan yang akan mengarahkan jalan mereka.

      Tiga abad berturut-turut Yahudi dan Nashrani memusatkan perhatiannya untuk mencari jalan meruntuhkan Khilafah Islam. Upaya itu mencapai klimaksnya dengan jatuhnya Kepemimpinan Utsmaniyah dan menyingkirkan Sultan Abdul Hamid II dari kedudukannya pada tanggal 3 Maret 1924 M.

      Selanjutnya Yahudi dan Nashrani tidak akan membiarkan kaum Muslimin berupaya untuk mengembalikan Khilafah Islamiyah. Bahkan mereka akan berusaha keras  agar Muslimin tidak mendengar lagi kata "Khilafah", sehingga kata "Khilafah" menjadi kata-kata yang benar-benar asing di telinga Muslimin. Upaya apa pun dari kelompok Islam mana pun yang mengajak umat Islam untuk menegakkan Khalifah di muka bumi ini pasti akan diburu dan ditumpas habis.

      Kaum Muslimin harus segera sadar untuk kembali pada jalan yang telah disyaria'tkan Allah dan Rasul-Nya صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  jika menginginkan tetap berada pada fitrah-nya, yaitu hidup dalam satu Jama'ah dan satu Imam-nya dan berjuang menegakkan sistem Khilafah yang sesuai dengan pola Kenabian atau Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwwah.

       
      ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ

      "Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas." (QS. Ali Imran (3): 112).


       
      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
      "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisaa' (4): 59).

      مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
       مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

      "Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (Q. Ar-Ruum (30): 31-32).

      "Wajib atas kalian mengikuti sunnahku dan sunnah para khalifah yang lurus lagi mendapat petunjuk." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih).

      (Sumber: buku "AKANKAH KITA TERUS MENERUS MENJADI BUIH?" oleh Majelis Dakwah Jama'ah Muslimin (Hizbullah))

      FOTO DUSTA TENTANG PEMBANTAIAN BURMA

      Ditengah-tengah kesedihan karena kabar saudara-saudara kita dibantai di Myanmar, ternyata ada saja personal-personal yang tidak bertanggung jawab merekayasa beberapa foto yang sebenarnya bukan foto pembantaian kaum muslim di sana namun di klaim bahwa itu adalah foto kaum muslim yang dibantai. Dan parahnya beberapa aktivis dakwah melalui akun-akun facebooknya pun langsung percaya dan disebarkan.



      Sungguh ini adalah perkara yang tidak ahsan, tidak cerdas, dan mengundang fitnah. Padahal Allah SWT dalam berfirman demikian :

      يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

      Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ~Qs.Al-Maaidah~Ayat:8

      Wahai ikhwan wa akhwat, ketahuilah sebejat apapun hal-hal yang dikatakan oleh kaum kufar, kita tetaplah harus menunjukkan dan menceritakan berita sesuai keadaan faktanya, dan janganlah mengada-adakan cerita yang membuat kaum lain malah meragukan kejujuran kita.

      Terkait di dzaliminya & dibantainya saudara-saudara kita di Myanmar.
      Semoga Allah segera memberi pertolongannya kepada kaum muslim di Myanmar, di Palestina, di Suriah, dan di seluruh dunia.

      BUKU: MENJADI AHLI TAUHID DI AKHIR ZAMAN

      "Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman", buku seru di akhir tahun 2012

      Muhib Al-Majdi

      SOLO (PENGAWAL KHILAFAH) – Penerbit spesialis buku-buku tema akhir zaman, Granada Mediatama (Arafah Group) Solo di akhir bulan Muharram 1434 H / pekan pertama Desember 2012 M menerbitkan karya terbarunya yang berjudul "Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman: Kajian Tuntas Strategi Umat Islam Menghadapi Konspirasi Global Thaghut Internasional" karya Abu Ammar.


      Penerbit Granada Mediatama (GMT) sebelumnya telah sukses menerbitkan buku-buku best seller dengan tema akhir zaman. Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Dajjal Telah Muncul Dari Khurasan, Kaki Tangan Dajjal Mencengkeram Indonesia, Misteri Negeri-negeri Akhir Zaman, Misteri Pasukan Panji Hitam, Al-Malhamah Al-Kubra dan Misteri Dzikir Akhir Zaman adalah contoh buku-buku best seller yang telah diterbitkan oleh Granada Mediatama


      Latar belakang penulisan buku

      Dalam buku-buku Granada Mediatama tersebut, Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah (ust. Abu Fatiah Al-Adnani dkk) telah banyak membahas tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar kiamat serta kehidupan alam akhirat. Dalam buku terbaru Granada Mediatama kali ini, Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah (Abu Ammar) menghadirkan karyanya dalam tema yang sama namun dengan fokus dan tujuan kajian yang berbeda. Buku terbaru Granada Mediatama kali ini fokus membahas realita umat Islam akhir zaman dan solusi menghadapinya.

      Buku tersebut berangkat dari sebuah fakta bahwa kita saat ini hidup di zaman yang penuh dengan tantangan dan gangguan terhadap kelurusan akidah, ibadah, akhlak, dan mu'amalah Islam. Beragam bentuk syubhat dan syahwat datang silih berganti, mendera, mencoba untuk melemahkan komitmen kita terhadap dien Allah. Bahkan mencoba untuk memurtadkan kita!

      Sebuah zaman yang diumpamakan dengan potongan-potongan malam yang kelam dan gelap gulita. Sebuah zaman yang bisa merubah keislaman dan keimanan seorang muslim dengan begitu cepat.

      Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda, "Bersegeralah untuk melakukan amal-amal kebaikan sebelum datang fitnah-fitnah (ujian-ujian) bagaikan potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pada waktu pagi seseorang masih beriman, namun pada waktu sore ia sudah menjadi orang kafir. Dan pada waktu sore seseorang masih beriman, namun pada waktu pagi ia sudah menjadi orang kafir. Ia menjual agamanya demi mendapatkan sedikit kenikmatan dunia."(HR. Muslim)

      Dalam hadits lainnya juga dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda, "Bersegeralah mengerjakan amal-amal kebaikan sebelum datang enam perkara: Dajjal, Dukhan (asap tebal yang menyelimuti seluruh bumi), Daabbah (binatang yang keluar dari perut bumi dan bisa berbicara kepada manusia), matahari terbit dari tempat tenggelamnya, urusan umum (kesibukan memimpin rakyat), dan urusan pribadi (kematian) salah seorang di antara kalian." (HR. Muslim)

      Realita umat Islam di akhir zaman dan langkah-langkah serta solusi untuk menghadapinya; itulah latar belakang dan tujuan penulisan buku tersebut.

      Fokus kajian buku

      Sesuai judul yang dipilih 'Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman: Muwahhidin Menghadapi Konspirasi Global Thaghut Internasional', buku terbaru Granada Mediatama ini memfokuskan kajiannya pada tiga perkara pokok dan menghadirkannya dalam tiga bab.

      Perkara pertama, hakekat tauhid dan kaitan eratnya dengan Islam kaaffah. Karya ini menjelaskan kepada para pembacanya bahwa sebenarnya tauhid bukan sebatas perkara-perkara agama yang dibahas dalam kitab-kitab akidah dan tauhid semata. Tauhid memiliki kaitan erat dengan perkara ibadah secara luas, perundang-undangan, akhlak, pemikiran dan iptek, peradaban dan bahkan media massa. Tauhid berkaitan erat dengan seluruh lini kehidupan umat manusia. Sehingga muslim yang bertauhid sejati adalah muslim yang mengamalkan Islam secara kaafah. Ini merupakan kajian Bab I.

      Perkara kedua, hakekat thaghut yang harus dikufuri oleh setiap muslim agar keislamannya sah. Meskipun mengkufuri thaghut dan mengimani Allah merupakan dua sisi dari satu mata uang yang tidak bisa dipisahkan sehingga menjadi inti dakwah seluruh nabi dan rasul, pada realitanya masih banyak umat Islam yang belum memahami hakekat thaghut yang harus dikufuri tersebut.

      Kajian ini menjelaskan definisi thaghut, beragam klasifikasi thaghut, proses dan sejarah merasuknya thaghut ke tengah umat Yahudi, Nasrani dan Islam. Kajian ini menyajikan fakta dan analisa sejarah yang cukup ringkas namun detil, mengurai benang merah thaghut internasional dan thaghut nasional, beberapa problem terbesar kaum muslimin dan dampak-dampaknya bagi dominasi thaghut internasional-nasional terhadap kehidupan mereka.

      Kajian ini juga tidak lupa membahas contoh 'thaghut internasional' yang paling menonjol di bidang ideologi, politik, dan ekonomi. Inilah kajian Bab II dalam buku ini.

      Perkara ketiga, beberapa kewajiban, perencanaan dan langkah nyata yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim di akhir zaman ini untuk merealisasikan tauhid dan mengkufuri thaghut. Bahasan ini merupakan panduan ringkas dan praktis bagi setiap individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan umat Islam.

      Bahasan ini menguraikan pergulatan tauhid vs thaghut dalam segala bidang, strategi dan tahapannya. Bidang dakwah, tarbiyah, gerakan massa sipil dan bahkan jihad fi sabilillah. Strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang. Tahapan pergulatan lokal dan global.

      Muara kajian Bab III adalah umat Islam bisa bernaung di bawah panji Islam pada akhir zaman ini, yang penutupannya kelak akan dipimpin oleh imam Al-Mahdi dan nabi Isa bin Maryam 'alaihis salam. Sekaligus terhindar dari panji kekufuran pada akhir zaman ini yang penutupannya kelak akan dipimpin oleh Dajjal la'natullah 'alaih.

      Buku setebal 432 halaman ini layak menyandang predikat buku tema akhir zaman yang "komprehensif" dan "solutif". Kajian dalam buku ini sungguh sangat menarik, runut dan berbobot. Bagi Anda yang belum berkesempatan membaca isi buku ini, setidaknya bisa menikmatinya dari daftar isinya. Berikut ini kami kutipkan daftar isi buku "Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman" terbitan Granada Mediatama. (arrahmah)

      RU'YAT LOKAL MENIMBULKAN PERPECAHAN UMAT



      Penetapan 1 Syawal Berpotensi Berbeda

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perayaan 1 Syawal 1432 H berpotensi berbeda. Perbedaan itu dipicu oleh penggunaan kriteria hilal yang barbeda sebagai acuan penetapan awal bulan tersebut.
      Hal ini disampaikan oleh peneliti senior Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin kepada Republika di Jakarta, Ahad (21/8)
      Bagi kalangan yang menggunakan kriteria wujudul hilal (hilal wujud di atas ufuk dengan prinsip wilayatul hukmi Indonesia), maka dipastikan Idul Fitri jatuh pada tanggal 30/8 .
      Namun, bagi kalangan yang memakai kriteria visibilitas hilal (imkan rukyat), maka besar kemungkinan berhari raya pada 31/8. Pasalnya, ketinggian bulan pada 29/8 kurang dari 2 derajat sehingga tak memungkinkan hilal terlihat dengan mata telanjang.
      Sementara, batas bulan menurut kriteria tersebut mesti berada pada di atas 2 derajat. “Jadi berpotensi berbeda,” katanya. Perbedaan itu, kata Thomas, tidak mustahil akan terulang di masa mendatang selama tidak ada kesepakatan tentang kriteria itu.

      PERPECAHAN ADALAH PRILAKU ORANG-ORANG MUSYRIK


      Orang-orang yang bergolong-golongan dalam mengamalkan agama juga dapat terjerumus menjadi musyrik serta mendapat ancaman siksa yang berat:

      مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
      مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعاً كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

      "Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (QS. Ar Ruum (30): 31-32). 



      وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ تَفَرَّقُواْ وَاخْتَلَفُواْ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
      "Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, " (QS. Ali Imran (3): 105).

      Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu menuturkan dari  رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   
      "Allah berkata kepada ahli neraka yang paling ringan siksanya: "Seandainya dunia dan seisinya menjadi milikmu ditambah dengan dunia  dan seisinya lagi, apakah engkau akan menebus siksaan ini dengan milikmu?" Ahli neraka menjawab: "Betul." Allah berfirman: "Kami telah menghendaki yang lebih ringan dari itu, yaitu ketika Aku meminta supaya kamu jangan melakukan syirik. Maka kamu sekalian tidak mau, kecuali malah melakukannya."" (HR. muslim).

      شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحاً وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ
      "Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)." (QS Asy Syuura (42): 13).

      Allah mengisyaratkan dengan jelas dalam Asy Syuura: 13 di atas bahwa orang-orang musyrik sangat berat  untuk berhimpun dalam satu kesatuan dalam mengamalkan syariat Islam ini. Namun anehnya sebagian ummat Islam  terjebak kepada pola pemikiran mereka, sehingga mereka keluar dari sendi-sendi agamanya, kaum Muslimin jadi terpuruk  karena komponen syari'at agamanya dirubah sehingga otoritas pelaksanaan syari'at Islam akan berada di luar apa yang Allah kehendaki. Padahal Islam adalah sumber kebenaran mutlak dari Allah Subhana Wa Ta'ala.

      الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ 
      "Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu." (QS Al Baqarah (2): 147).

      Menjadi jelas bagi kita bahwa kegagalan dan keterpurukan jihad Muslimin di muka bumi dari zaman ke zaman adalah karena menyalahi perintah Allah. Hendaklah hal ini menjadi peringatan supaya kita segera bertaubat  kepada Allah dengan kembali kepada tuntunan-Nya dan Rasul-Nya serta meninggalkan syirik  dengan segala bentuknya, yakni menjalankan syari'at Islam dengan cara berjama'ah dan berimamah ittiba' kepada pola Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwwah. Al-Islam yang tidak dimodifikasi dengan teori apapun, tidak dicampur aduk dan dipisahkan dari kehidupan  sehari-hari. Bersih dari berbagai bid'ah, khurafat, tahayul atau syirik.

      (Sumber: buku "AKANKAH KITA TERUS MENERUS MENJADI BUIH?" oleh Majelis Dakwah Jama'ah Muslimin (Hizbullah))

      Salinan ayat dan terjemahan dari: www.indoquran.com

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news

       
      Thanks to FADHLURRAHMAN From Otam Farrell