Gerakan
‘ Freemasonry’ akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini, dan sebagai
penghalang bagi siapa saja yang akan membongkar program kita. Gerakan
‘Freemasonry’ akan mampu menghapus keyakinan bertuhan di tengah
masyarakat Kristen,
dan
diganti dengan teori matematika dan teori relativitas. Kita harus
berani mengarahkan orang-orang Kristen agar pikirannya hanya ke arah
persaingan ekonomi dan industri.
Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam, agar terwujud masyarakat
yang individualistis. Sehingga mereka akan apatis terhadap perjalanan
politik, agama dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Mereka hanya
menguras tenaga dan memeras otak demi mendapatkan harta. Dengan
demikian mereka bergelimang dengan kehidupan materialisme dan
mengabaikan ajaran-ajaran agama (kini giliran orang-orang muslim karena
orang-orang kristen sudah ditaklukkan, pen).
Paham
Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai
arti kebebasan (liberal) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan
menghancurkan masyarakat non-Yahudi. Maka industri harus dilandaskan
atas dasar yang bersifat spekulatif.
Dokumen Zionis
- PROTOKOL XII : "MENGUASAI DAN MENGAWASI MEDIA BERITA"
- PROTOKOL XI : "YAHUDI ADALAH SINGA, NON YAHUDI ADALAH BIRI-BIRI"
- Hubungan Freemason dengan The Knight Templar
- PROTOKO X : "MEMECAH BELAH DAN MENCIPTAKAN NEGARA KORUPSI"
- PROTOKOL IX: "MEMASANG AGEN, MENYETIR PENDIDIKAN DAN MERUSAK GENERASI BANGSA"
- PROTOKOL VIII : "MEMBIAYAI DAN MEMPERALAT ORANG INTELEKTUAL DARI BERBAGAI NEGARA"
- PROTOKOL VII : "MENGADU DOMBA DUNIA, PERANG, DAN MEMBENTUK OPINI DUNIA"
- PROTOCOL VI: "MEMISKINKAN NEGARA-NEGARA, MENGUASAI TANAH PETANI, MENAIKKAN HARGA"
- PROTOCOL V: "MENGENDALIKAN OPINI, MENCIPTAKAN PERPECAHAN, DAN MEMBENTUK PBB"
- PROTOKOL III : "MENGADU DOMBA, PEREBUTAN KEKUASAAN, DAN MENGHASUT BURUH"
- PROTOKOL II: "MEDIA ADALAH SENJATA UTAMA YAHUDI UNTUK SEBARKAN ISME-ISME"
- PROTOKOL I : "PERANG DAN DEMOKRASI"
0 comments:
Post a Comment
Komentar anda akan dihapus jika :
1. SPAM atau meninggalkan komentar mengandung unsur SARA
2. Berkata kasar atau kata-kata negatif lainnya
3. Meninggalkan komentar dengan link hidup
4. Komentar tidak berhubungan dengan tema
5. Jika anda ingin berlangganan "komentar" dari artikel ini, pilih link "Subscribe by email" pada bagian bawah form komentar