11:15 PM
Unknown
Kandungannya terdiri dari 3 macam senyawa aktif yaitu camphor, menthol, dan minyak eukaliptus. Camphor (kamfer) adalah senyawa keton yang diperoleh dari tanaman Rosemarinus officinalis atau dari Cinnamomum camphora, berbau tajam dan enak, berfungsi sebagai analgetika. Selain itu juga berkhasiat sebagai ekspektoran dan relaksan otot. Menthol adalah suatu senyawa yang terdapat dalam minyak atsiri spesies mentha. Menthol dapat merangsang sensasi dingin, menimbulkan kreasi rasa hangat yang dingin dan mencegah rasa sakit untuk sementara. Sedangkan minyak eukaliptus diperoleh dari Eucalyptus globules, diketahui mengandung bahan aktif sineol minimal 70%. Berfungsi sebagai karminatif (mengeluarkan angin), analgesik, obat batuk dan selesma, sinusitis, dan antiiritasi.
Nah, berhubung orang Indonesia itu sangat kreatif, saking kreatifnya sampai-sampai obat untuk penggunaan luar pun ditelan. Apa efeknya jika vicks vaporub ditelan? Camphor itu memiliki sifat racun apabila tertelan dan terserap ke dalam tubuh. Camphor akan menyebabkan kematian sel-sel hati yang seharusnya memetabolisme racun di dalam tubuh. Pernah dilaporkan adanya kasus bayi usia 2 bulan yang mengalami pembengkakan hati setelah ibunya mengoleskan vicks vaporub ke dada dan perutnya 3 kali sehari selama 5 hari berturut-turut.
Penggunaan vicks vaporub pun tidak boleh secara langsung diaplikasikan di depan lubang hidung atau dioleskan pada hidung karena sifatnya mempengaruhi produksi lendir di saluran napas. Pernah diuji pada musang yang memiliki organ pernapasan mirip manusia, ternyata vicks vaporub meningkatkan produksi mukus hingga 59 % dan kemampuan untuk mengeluarkan mukus berkurang 36%.
Itulah kenapa dari produsennya sendiri sudah memberikan aturan pakai sebagai obat luar, tidak boleh langsung dipakai di bawah lubang hidung (apalagi digosokkan), juga tidak berlaku untuk bayi di bawah 2 tahun. Apalagi ditelan sebagai campuran minuman, kalau itu mah cara pengobatan yang kebablasan.
Ingat ya, obat itu bisa menjadi racun apabila melebihi indeks terapetiknya! Maka, jangan terlalu kreatif-lah dalam menggunakan obat. Baca aturan pakai dan gunakan sesuai petunjuknya saja. Demikian, semoga bermanfaat.