11:31 PM
Unknown
Assalamualaikum
Mari sejenak mengirim Al-Fatihah kepada saudara-saudara Muslim kita di Indonesia.
Sebelum saya menulis panjang untuk entry kali ini, saya mau mengajak kawan-kawan menonton video di bawah ini.
Kawan-kawan saya sekalian, kabar buruk menimpa sahabat Muslim kita di
Indonesia. Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk
Muslim terbesar sedunia. Umat Islam di Indonesia mencapai 88% dari
seluruh populasi Indonesia, atau sekitar 200 juta jiwa. MashaAllah. Namun, belakangan umat Muslim Indonesia berkurang secara signifikan dan konsisten. Menurut data Mercy Mission,
sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk agama Kristen
setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah
umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu,
Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk
majoritas Islam. Dan jika pemurtadan dari Islam ini masih berlanjut,
Indonesia akan mencapai poin di mana umat Kristen menjadi penduduk
majoritas. Naudzubillah tsumma naudzubillah.
Mengapa ini bisa terjadi? Well, kita bisa melihat dari kondisi
ekososial di negara dengan penduduk sekitar 240 juta jiwa yang sangat
memprihatinkan. Banyak yang meramalkan Indonesia akan mencapai status
negara maju tidak lama lagi. Sebagai salah satu negara the Group of Twenty (G20),
pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk stabil dan menuju ke arah
baik. Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2011, misalnya, menurut
Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh sebesar 6.5 persen. Ironisnya, angka
kemiskinan masih menghantui pertumbuhan ekonomi ini dengan jumlah
penduduk Indonesia yang masih di bawah garis kemiskinan sampai pada
tahun 2011 mencapai 30 juta jiwa atau sekitar 12 persen dari seluruh
populasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terlihat megah di pusat negara,
di Pulau Jawa, di kota-kota besar saja. Indikatornya masih melihat pada
pendapatan perkapita yang disumbangkan oleh golongan kelas menengah.
Konsekuensinya, golongan miskin seolah-olah terselubungi. Masih
berjuta-juta rakyat Indonesia yang tidak mendapat akses pendidikan,
pelayanan kesehatan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum negara
lainnya. Mereka hidup di jalanan ibu kota, di bawah jembatan, di tepi
sungai yang penuh dengan sampah. Ada pula yang hidup di pedalaman yang
tidak terjamah oleh kebijakan pemerintah. Dan mereka inilah golongan
miskin beragama Islam yang merana dan putus asa. Akibatnya, dengan iman yang minim, keyakinan pun mudah tergugah. Hanya dengan iming-iming kekayaan secuil, mereka akhirnya pindah agama. Astaghfirullah.
Terlepas dari iman yang lemah, pemurtadan di Indonesia juga digerakkan
oleh kristenisasi oleh para misioner Kristen. Gereja-gereja di Indonesia
gencar mencanangkan dan menyebarkan misi mengkristenkan umat Islam.
Berbagai cara mereka lakukan. Tahun-tahun belakangan ini, misionaris
Kriten makin terang-terangan menyerap umat Muslim untuk memeluk agama
Kristen. Mereka mendatangi rumah sakit dan menghibur pasien beragama
Islam dan perlahan tapi pasti membujuk pasien ini pindah agama. Mereka
juga berselindung di sebalik misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan. Menurut The Observer, kelompok misionaris Light of Love for Aceh terang-terangan mengenalkan nilai-nilai Kristen melalui kegiatan amal yang
diberikan kepada korban tsunami Aceh. Bahkan mereka berharap dapat
membawa anak-anak Aceh ke Jakarta untuk ditempatkan di panti asuhan
Kristen.
Begitu gencarnya para kaum misionaris mengkristenkan Indonesia. Orang-orang Kristen memang tidak suka orang Islam berjaya. Sebagaimana yang tertulis dalam QS Al-baqarah ayat 120:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mau mengikuti kemauan mereka setelah pegetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
Maha benar firman Allah SWT. Tidak heran jika kristenisasi terus
dilakukan untuk merayu dan mendapatkan umat Islam murtad dari agamanya.
Untuk menghentikan kristenisasi yang sudah marak di Indonesia, sebuah
aksi global telah dimulai oleh Mercy Mission Indonesia untuk
menyelamatkan sahabat Muslim di Indonesia yang tidak bahagia akan
ke-Islam-annya sehingga mudah dipengaruhi oleh golongan missionaris.
Mercy Mission merupakan organisasi terdaftar di Inggris yang biasa
mengadakan projek berkaitan dakwah Islam. Organisasi ini sudah
berpengalaman selama lima tahun terakhir dalam meningkatkan kesadaran di
kalangan umat Islam melalui projek amal. Kali ini, Mercy Mission sedang
menggalang dana dan kesadaran umat Islam di seluruh dunia untuk
menyelamatkan saudara-saudari Muslim di Indonesia yang terancam
dimurtadkan melalui projek Save Maryam. Kampanye Save Maryam disebarluaskan di dunia maya melalui Youtube, Facebook, Twitter, Website dan Email. Sementara di dunia nyata, iklan Save Maryam terpampang di berbagai media below the line seperti baliho, poster, spanduk, pamflet, dan sejenisnya.
Sebagai umat Muslim yang peduli sesama serta peduli terhadap agama kita, mari kita dukung gerakan ini sepenuhnya.Untuk membantu Save Maryam, cukup dengan 3 langkah mudah: Watch, Share, Donate. Lihat atau tonton iklan mengenai Save
Maryam. Kemudian, daripada menghabiskan waktu di Internet untuk
hal-halyang tidak bermanfaat, ada baiknya kita menyebarkan informasi
tentang kampanye ini. Dan jika kita ada rezeki lebih, tidak ada salahnya
untuk menyumbang sejumlah uang kepada oraganisasi ini.
Bagaimana uang donasi kita akan digunakan? Uang donasi dari saudara-saudara Muslim di seluruh dunia akan digunakan untuk:
1. Melauncing Islamic Youth TV (berbasis di Yogyakarta)
Saat ini media di Indonesia terutama TV telah memberi pengaruh buruk
kepada pemuda Muslim di Indonesia. Hedonisme, kapitalisme dan
westernisasi serta kulturalisasi Islam yang dipaparkan di TV berpotensi
merusak esensi Islam sehingga dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Dengan adanya Islamic Youth TV, diharapkan pemuda Islam Indonesia terpapar dengan acara yang bermutu dan mendidik mereka ke kehidupan yang lebih baik.
2. Melauncing Indonesian Youth Helpline
Indonesian Youth Helpline merupakan call centre yang dihadirkan untuk melayani panggilan Muslim yang mempunyai masalah untuk dibantu. Ini penting agar mereka tidak lari kepada penolong dari agama lain.
Selain memberi donasi langsung kepada Mercy Mission, kita juga bisa
memberikan donasi melalui kegiatan seperti yang dianjurkan oleh
oraganisasi ini. Kegiatan tersebut diberi nama Iftar For Maryam,
yaitu inisiatif bagi kawan-kawan Muslim untuk mengundang kawan serta
kerabat dalam acara buka puasa bersama. Melalui buka puasa ini,
kawan-kawan dapat menggalang dana yang nantinya dapat disumbangkan untuk
projek Save Maryam.
Kesimpulannya, mari kita sama-sama membuka mata akan kenyataan bahwa
Islam di Indonesia terancam punah akibat kristenisasi. Oleh itu, sebagai
Muslim yang baik, tidak ada salahnya, malah mendapat pahala, kita
realisasikan projek ini. Bismillah dengan izin Allah, semoga projek ini
berjalan lancar dan mencapai tujuannya sehingga masa depan kehidupan
umat Muslim di Indonesia terselamatkan. Amin.
P.s: Lebih lanjut tentang Save Maryam, kawan-kawan bisa klik di SINI
Sumber: