-->

    • >
    • 08 December 2012

      Allergic Rhinitis & Cold Urticaria



      Dua macam keluhan yang lagi naik daun akhir-akhir ini…

      Tentang allergic rhinitis dan cold urticaria. Siapakah mereka? Temen barunya hujan kali. :lol: 
       
      Allergic Rhinitis
      Yaitu peradangan yang timbul pada mukosa hidung, disebabkan oleh adanya alergen (udara dingin). Bukan flu loh ya, jangan salah. Flu sama allergic rhinitis beda obatnya. Gejalanya antara lain tenggorokan gatal, mata merah dan berair, bersin-bersin, dan sering batuk tanpa disertai demam.

      Cold Urticaria
      Yaitu alergi dingin yang menyebabkan timbulnya gatal-gatal dan bentol pada kulit (biasanya disebut biduran). Ciri-cirinya adalah kulit kemerahan dan gatal disertai bentol-bentol. Pada beberapa orang disertai rasa panas seperti terbakar. Hati-hati membedakannya dengan alergi karena makanan. Kalau alergi makanan biasanya bentol-bentol timbul di seluruh tubuh, sedangkan cold urticaria ini bentol-bentol hanya timbul di daerah yang terkena paparan udara dingin secara langsung.

      Bagaimana mencegah si duo alergi dingin ini?


      Pada prinsipnya, alergi bisa dicegah dengan menghindari alergennya. Berhubung alergennya berupa udara dingin, ini sedikit merepotkan. Bagi yang punya riwayat alergi dingin, dianjurkan untuk memakai baju tebal di musim seperti sekarang ini, hindari air dingin, mandi pakai air hangat, pakailah sarung tangan saat bepergian (bila perlu).

      Kalau udah terlanjur sakit, obatnya apa ya?

      Ada banyak sekali pilihan obat alergi (antihistamin maupun kortikosteroid).  Antihistamin terdiri dari enam kelas, tapi biar dong kukasih tau yang paling umum digunakan yaitu antihistamin generasi pertama yang mampu menekan sistem syaraf pusat. Selain itu, generasi pertama ini akan menimbulkan kantuk, contohnya CTM, prometazin, difenhidramin. Ada juga antihistamin generasi kedua yang tidak menyebabkan kantuk atau setidaknya kantuk yang ditimbulkan tidak sehebat obat generasi pertama. Contohnya cetirizine dan loratadine dengan berbagai nama paten tentunya.

      Jika alerginya udah parah, pilih saja obat kortikosteroid. Tapi hati-hati pada penggunaan kortikosteroid ini, kalau dosisnya gak tepat dan digunakan dalam jangka waktu lama bisa-bisa berakibat fatal. Ada baiknya konsultasikan dengan dokter dulu sebelum menggunakan obat kortikosteroid ini.

      Yang paling manjur nih, imunoterapi. Ini bisa menghilangkan sensitifitas tubuh terhadap alergen dengan cara disuntik dengan alergen secara berkala dengan dosis yang terus meningkat. Tapi mahal banget biayanya dan waktu terapi sangat panjang, jadi butuh kesabaran.

      Ditulis Oleh : Unknown ~ Berbagi Kebersamaan Dalam Islam

      Artikel Allergic Rhinitis & Cold Urticaria ini diposting oleh Unknown pada hari 08 December 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

      :: Terima kasih ! ::

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news

       
      Thanks to FADHLURRAHMAN From Otam Farrell