9:15 PM
Unknown
Pernah merasakan sakit atau radang
tenggorokan? Gejalanya berupa bengkak di dinding tenggorokan, berwarna
lebih merah, ada bintik-bintik putih, dan terasa sakit bila menelan
makanan. Penyebabnya bisa beraneka ragam, bisa jadi virus (biasanya
disertai demam), batuk pilek, alergi, bakteri streptococcus, atau
merokok.
Apa obatnya? Ada berbagai macam pilihan
obat radang tenggorokan, di antaranya berbentuk permen hisap, obat
kumur, throat spray, sampai antibiotik. Nah, yang ingin kubahas di sini
adalah obat yang berbentuk permen hisap saja, karena obat ini lebih
disukai pasien.
Degirol – Darya Varia
Degirol adalah permen hisap rasa lemon
yang mengandung senyawa aktif dequalinium chloride, suatu bahan anti
bakteri dan anti jamur yang efektif untuk membunuh berbagai macam
bakteri gram positif dan gram negatif, Bor-relia vincenti, Candida albicans, dan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Karena rasanya manis, penggunaannya
dihisap seperti permen 3-4 jam sekali. Tablet dibiarkan melarut
perlahan-lahan di dalam mulut, jangan sampai melebihi 8 tablet dalam
sehari. Pemakaian jangka panjang dan berulang-ulang harus dihindari.
Harganya Rp 3.000, 00 per 4 tablet.
Strepsils – Reckitt Benckiser Healthcare Manufacturing
Strepsils mengandung 2,4-diklorobenzyl
alcohol (dibenal) dan amylmetakresol. Tersedia dalam 3 varian rasa yaitu
regular (merah), cool (biru), dan honey & lemon (kuning). Satu
butir Strepsils dibiarkan melarut perlahan-lahan dalam mulut. Hati-hati
pemakaian pada anak karena bisa menyebabkan tersedak. Harganya Rp 5.000,
00 per 6 butir.
SP Troches – Meiji
SP Troches sama seperti degirol,
mengandung dequalinium chloride. Bedanya hanya pada varian rasa yaitu
tersedia dalam 3 pilihan rasa: strawberry, melon, dan kopi. Harganya Rp
4.000, 00 per 6 tablet.
Efisol Lozenges – Novell
Efisol loz mengandung dequalinium
chloride plus vitamin C untuk memperbaiki daya tahan tubuh.
Penggunaannya sama dengan Degirol maupun SP Troches. Harganya Rp 8.000,
00 per 10 tablet.
Lemocin – Novartis
Lemocin mengandung tyrothricin, cetridium
bromide, dan lidocaine. Tyrothricin adalah campuran dari antibiotik
polipeptida (gramisidin dan tirosidin) merupakan antibiotik topikal
dengan aktivitas bakteriostatik terhadap mikroorganisme gram positif.
Aktivitas antibakteri dari tyrothricin ini ditunjang oleh efek
antiseptik cetridium bromide yang memiliki sifat surfaktan lemah
sehingga dapat diperoleh suatu efek yang nyata. Lidocaine merupakan
anestesi lokal golongan amida, mengubah permeabilitas membran sel
terhadap ion natrium sehingga menghambat konduksi impuls syaraf.
Lidocaine disekresikan melalui air susu,
tidak dianjurkan untuk wanita menyusui. Belum ada data klinis obat ini
berefek terhadap janin, tapi sebaiknya dihindari bagi wanita hamil.
Dosis untuk inflamasi ringan 2-3 jam sekali. Harganya Rp 10.300, 00 per 4
tablet.
FG Troches –Meiji
FG Troches mengandung fradiomycin dan
gramicidin, suatu antibiotik topikal untuk bakteri staphylococcus dan
streptococcus. Obat ini menjadi pilihan utama kebanyakan pasien karena
dinilai lebih manjur.
Meskipun senyawa aktifnya berupa
antibiotik, namun jangan khawatir karena antibiotik ini sifatnya hanya
topikal saja. Mekanisme kerjanya lokal, bukan sistemik. Biarkan kontak
sesering mungkin antara obat dengan tempat yang terinfeksi dimana
bakteri bersarang, itulah alasan kenapa obat ini berbentuk seperti
permen yang efektif diemut di rongga mulut atau di bawah lidah. Harganya
Rp 11.500, 00 per 10 tablet.
Demikian, sedikit informasi tentang obat
sakit tenggorokan.
Semoga bermanfaat. Yang gak ngerti
istilah-istilahnya, gak usah dipikirin. Yang penting tahu saja kalau
sakit tenggorokan mesti beli obat apa.